Sebanyak 12 Rukun Warga (RW) di Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan dinyatakan sudah terbebas dari Buang Air Besar Sembarangan (BABS). 

"Menciptakan lingkungan yang sehat"

Pelaksana Tugas (Plt) Wakil Wali Kota Jakarta Selatan, Ali Murthadho mengapresiasi capaian wilayah yang sudah Setop BABS, termasuk di Kecamatan Mampang Prapatan.

"Dalam meningkatkan kesadaran RW lainnya yang masih ada BABS, kami sudah menggalang komitmen dukungan pengurus lingkungan dan melakukan pendekatan kepada unsur terkait untuk menciptakan lingkungan yang sehat, " ujarnya, Rabu (18/12). 

Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan, Yudi Dimyati menuturkan, hingga akhir bulan Desember 2024, ditargetkan 40 dari 65 Kelurahan di 10 Kecamatan se-Jakarta Selatan sudah bisa melakukan deklarasi Setop BABS. 

Menurutnya, untuk memotivasi RW lainnya agar terbebas dari BABS, dalam setiap acara deklarasi komitmen bersama Open Defecation Free (ODF) Tingkat Kecamatan, RW yang sudah bebas BABS diberikan penghargaan. 

"Targetnya 80 persen dulu untuk status Kota Setop BABS, sehingga Jakarta Selatan dapat mengikuti penghargaan Kabupaten atau Kota Sehat (KKS)," terangnya.

Sementara itu, Camat Mampang Prapatan, Jazuri mengungkapkan, untuk mencegah atau mengatasi BABS di lingkungan warga, pihaknya bersama Suku Dinas Kesehatan akan berkoordinasi kepada unsur terkait dalam pembuatan sarana dan prasarana pendukung, seperti tangki septik, WC komunal, dan sebagainya. 

"Kesadaran warga di sini sangat diperlukan dalam budaya hidup sehat. Kita harus bekerja keras mengatasi ini semua, terutama terkait lahan warga yang tidak memadai untuk pembuatan sanitasi," tandasnya.